Peringati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-80, Pemkab Kampar Gelar Gerakan Pangan Murah

Bangkinang Kota – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-80 Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan PGRI Kabupaten Kampar menggelar Gerakan Pangan Murah di Halaman Kantor PGRI Kabupaten Kampar, Senin (25/11/2025). Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si.

Gerakan Pangan Murah ini menyediakan berbagai komoditas kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, mulai dari beras, gula, minyak goreng, hingga telur. Program ini mendapat sambutan positif dari guru dan masyarakat yang hadir, karena turut membantu meringankan beban pengeluaran di tengah fluktuasi harga pangan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar, Drs. Muhammad, M.Si, Wadanyon 132/BS Salo, Zulkifli, yang mewakili Komandan Batalyon 132/BS Salo, Sekretaris PGRI Kampar, Admiral, pengurus PGRI, serta Plt. Kepala Dinas Kominfo Kampar yang diwakili Koordinator Liputan, Supardi, SE. Guru-guru dan masyarakat sekitar juga terlihat antusias mengikuti kegiatan.

Pada peringatan HGN dan HUT PGRI tahun ini, PGRI Kabupaten Kampar melaksanakan dua kegiatan utama, yaitu Gerakan Pangan Murah dan Cek Kesehatan Gratis termasuk donor darah. Kegiatan ini mengusung tema: “Setetes Darah, Sejuta Asa Bangsa, Inflasi Terkendali Harga Pangan Stabil Meringankan Ekonomi Warga.”

Program donor darah dan Gerakan Pangan Murah ini terselenggara berkat kerja sama antara PMI Kabupaten Kampar, Dinas Ketahanan Pangan, serta PGRI Kabupaten Kampar. Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berharap stabilitas harga pangan tetap terjaga sekaligus meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si, menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru dan masyarakat yang hadir dalam rangka peringatan HGN dan HUT PGRI Kabupaten Kampar Ke-80.

“Pada HUT Ke-80 PGRI ini kita melaksanakan dua kegiatan utama, yaitu cek kesehatan gratis termasuk donor darah bagi masyarakat dan guru-guru di Kabupaten Kampar,” ungkapnya.

Wabup Misharti menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah digelar sebagai upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan di Kampar. “Gerakan Pangan Murah ini terus kita lakukan untuk menekan laju inflasi yang cenderung meningkat. Selain menstabilkan harga, kegiatan ini juga bertujuan membantu guru-guru dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup dengan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa kegiatan donor darah bertujuan membantu masyarakat yang membutuhkan serta menambah stok darah di PMI Kabupaten Kampar. “Ini adalah bentuk kepedulian kita bersama untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” tambahnya.

Menutup arahannya, Wabup menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan guru serta mendorong mutu pendidikan di Kabupaten Kampar. “Peran guru sangat penting dan strategis dalam membentuk karakter generasi Kampar di masa depan,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar, Drs. Muhammad, M.Si, dalam sambutannya mengajak seluruh pihak memaknai Hari PGRI Ke-80 sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri. “Usia 80 tahun adalah usia yang matang. Semoga melalui momentum ini seluruh guru di Kampar terus berbenah menghadapi tantangan yang semakin kompleks,” ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa perkembangan dunia digital menuntut perubahan yang cepat sehingga guru harus mampu beradaptasi. “Jika tidak menyesuaikan diri dengan kondisi saat ini, kita akan tertinggal,” jelasnya.

Terkait Gerakan Pangan Murah, ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut rutin dilaksanakan sebagai langkah konkret menahan laju inflasi yang saat ini berada di angka lebih dari 4 persen, di atas target nasional. “Sesuai arahan Bupati dan Wakil Bupati Kampar, kita terus menggesa kegiatan pangan murah ini karena dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menstabilkan harga pangan,” tegasnya.

Usai pembukaan acara, Wakil Bupati Kampar meninjau stand pangan murah serta melihat langsung proses donor darah yang diikuti oleh guru, masyarakat, dan pegawai Pemkab Kampar.