Gerakan Pangan Murah di Bangun Sari Diserbu Warga, Sejumlah Komoditas Ludes Terjual

Kampar Kiri Hilir - Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Kampar kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 19 November 2025 di Desa Bangun Sari, Kecamatan Kampar Kiri Hilir.

Pelaksanaan GPM ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat yang memanfaatkan kesempatan untuk memperoleh berbagai komoditas pangan dengan harga terjangkau. Beberapa komoditas yang disediakan di antaranya beras SPHP, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, cabai merah, bawang merah, dan bawang putih.

Beras SPHP sebanyak 1,5 ton yang dijual seharga Rp60.000 per 5 kg tercatat terjual 103 karung. Minyak goreng 200 liter dengan harga Rp15.500 per liter dan Rp31.000 per kemasan 2 liter ludes terjual. Gula pasir sebanyak 140 kilogram yang dijual seharga Rp17.000 per kilogram dan Rp18.000 per kemasan juga habis dibeli warga.

Untuk komoditas telur ayam, dari 34 papan yang disediakan dengan harga Rp50.000 per papan, sebanyak 22 papan berhasil terjual. Sementara itu, cabai merah sebanyak 74 bungkus dengan harga Rp28.000 per bungkus tercatat terjual 30 bungkus. Komoditas bawang merah sebanyak 23 bungkus seharga Rp17.000 per bungkus ludes terjual, dan bawang putih sebanyak 28 bungkus dengan harga Rp10.000 per bungkus terjual 10 bungkus.

Melalui pelaksanaan GPM ini, Pemerintah Kabupaten Kampar berharap masyarakat terbantu dalam mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga yang lebih murah sehingga daya beli tetap terjaga. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan komitmen Pemkab Kampar dalam menjaga kestabilan harga serta memperkuat ketahanan pangan daerah secara berkelanjutan.

Dengan terselenggaranya Gerakan Pangan Murah ini, Pemerintah Kabupaten Kampar menunjukkan komitmen nyata dalam memastikan masyarakat tetap memperoleh akses pangan yang cukup, aman, dan terjangkau.