Gerakan Pangan Murah Digelar di Desa Kinantan, Warga Antusias Dapatkan Pangan Harga Terjangkau

Tapung – Dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan serta mendukung pengendalian inflasi daerah, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Kampar melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Desa Kinantan, Kecamatan Tapung, pada Rabu (10/12/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah daerah dalam membantu masyarakat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Gerakan Pangan Murah menyasar masyarakat umum, khususnya rumah tangga di Desa Kinantan dan sekitarnya, guna menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika harga pangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar menyampaikan bahwa GPM bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan strategis dengan harga yang wajar, sekaligus sebagai langkah antisipatif dalam pengendalian inflasi daerah. Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berupaya memperpendek rantai distribusi pangan serta mendukung pemasaran produk pertanian lokal.

Berbagai komoditas pangan dijual dalam kegiatan tersebut, antara lain Beras SPHP, minyak goreng, gula pasir, telur, cabai merah, bawang merah, bawang putih, serta produk pertanian lokal. Adapun rincian komoditas yang disediakan meliputi beras SPHP sebanyak 1,5 ton dengan harga Rp60.000 per 5 kilogram, minyak goreng 96 liter seharga Rp20.000 per liter, gula pasir 100 kilogram seharga Rp17.000 per kilogram, telur 70 papan seharga Rp53.000 per papan, cabai merah 22 bungkus seharga Rp30.000 per bungkus (½ kg), bawang merah 18 bungkus seharga Rp20.000 per bungkus (½ kg), bawang putih 17 bungkus seharga Rp10.000 per bungkus (¼ kg), Indomie 15 kardus seharga Rp15.000 per bungkus isi lima, serta susu kambing Etawa Forisa sebanyak 10 karton seharga Rp23.000 per renceng.

Antusiasme masyarakat terlihat dari tingginya tingkat penjualan, di mana sebagian besar komoditas, seperti cabai merah, bawang merah, dan bawang putih, terjual habis. Beras SPHP tercatat terjual sebanyak 185 karung, minyak goreng 81 liter, gula pasir 85 kilogram, telur 60 papan, Indomie 8 kardus, serta susu kambing Etawa Forisa 1 karton.

Melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini, Pemerintah Kabupaten Kampar menunjukkan komitmennya dalam menjaga kestabilan harga pangan, meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan pangan pokok, serta memperkuat ketahanan pangan daerah secara berkelanjutan. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala di berbagai wilayah sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung stabilitas ekonomi daerah.