Koto Kampar Hulu, Kamis (09/12/2025) – Dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Kampar menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pasar Desa Bandur Picak, Kecamatan Koto Kampar Hulu.
Kegiatan ini menyasar masyarakat umum, khususnya rumah tangga dan pedagang kecil, agar dapat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar. Melalui Gerakan Pangan Murah, pemerintah daerah berupaya menjaga keterjangkauan harga pangan sekaligus mempertahankan daya beli masyarakat.
Berbagai komoditas pangan strategis disediakan dalam kegiatan ini, antara lain beras SPHP, minyak goreng, gula pasir, telur, cabai merah, bawang merah, dan bawang putih, serta produk pertanian lokal. Beras SPHP sebanyak 1 ton dijual dengan harga Rp60.000 per 5 kilogram, dan tercatat terjual sebanyak 160 karung. Minyak goreng sebanyak 96 liter dijual dengan harga Rp20.000 per liter dan terjual habis, sementara gula pasir sebanyak 50 kilogram juga habis terjual dengan harga Rp17.000 per kilogram.
Selain itu, telur dijual sebanyak 50 papan dengan harga Rp53.000 per papan dan terjual 29 papan. Cabai merah sebanyak 16 bungkus dijual dengan harga Rp38.000 per bungkus (½ kg) dan terjual 12 bungkus. Bawang merah sebanyak 29 bungkus dijual dengan harga Rp20.000 per bungkus (½ kg) dan terjual 27 bungkus, sedangkan bawang putih sebanyak 17 bungkus dijual dengan harga Rp10.000 per bungkus (¼ kg) dan terjual habis.
Melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini, masyarakat merasakan manfaat langsung berupa kemudahan akses terhadap bahan pangan dengan harga terjangkau, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Kegiatan ini juga menjadi langkah konkret Pemerintah Kabupaten Kampar dalam menjaga kestabilan harga pangan dan memperkuat ketahanan pangan daerah secara berkelanjutan.
