Kampar – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-45, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak Seluruh Indonesia, di halaman Masjid At-Taqwa Desa Rumbio Kecamatan Kampar, Kamis (16/10/2026).
Hari Pangan Sedunia tahun ini mengusung tema “Bergandengan Tangan untuk Pangan yang Lebih Baik dan Masa Depan yang Lebih Baik.” Kegiatan GPM ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si., dan turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar Drs. Muhammad, M.Si., Kepala Dinas Koperasi dan UMK Drs. H. Dendi Zulhairi, M.Si., serta Camat Kampar Shendy Septian, SE., MM.
Wakil Bupati Kampar dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan Hari Pangan Sedunia menjadi momentum penting untuk mengingatkan semua pihak tentang arti strategis pangan bagi kehidupan.
“Dengan meningkatnya inflasi saat ini, Pemerintah Kabupaten Kampar terus berkomitmen menjaga ketersediaan, keterjangkauan, serta kualitas pangan yang bergizi dan aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya memperkuat ketahanan pangan lokal melalui pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat, terutama petani, nelayan, dan pelaku UMKM di bidang pangan.
“Kita dorong masyarakat untuk mencintai produk pangan lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap pangan impor. Ini bagian dari upaya nyata mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan daerah,” lanjutnya.
Wabup menambahkan, Gerakan Pangan Murah merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” tutup Misharti.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Drs. Muhammad, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan GPM melibatkan berbagai pihak, seperti Perum Bulog, distributor bahan pangan, pelaku UMKM, dan kelompok tani yang menyediakan beras, gula, minyak goreng, cabai, telur, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya dengan harga di bawah pasar.
“Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih murah. Sekaligus kita dorong kecintaan terhadap produk pangan lokal,” ungkapnya.
Adapun komoditas yang dijual dalam Gerakan Pangan Murah ini meliputi:
- Beras SPHP: Rp60.000/karung (5 kg)
- Telur ayam: Rp48.000/papan
- Minyakita: Rp15.500/liter
- Gula pasir: Rp16.500/kg
- Indomie: Rp15.000/5 bungkus
- Supermi: Rp14.000/5 bungkus
Juga tersedia berbagai produk hasil pertanian lokal dan produk UMKM dengan harga petani.
Sejak pagi hari, masyarakat tampak antusias mendatangi lokasi kegiatan. Warga dari berbagai kecamatan datang untuk memanfaatkan kesempatan membeli bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.